• SMP ISLAM TERPADU WIHDATUL UMMAH
  • Religius dan Unggul

MERDEKA BELAJAR MELAHIRKAN INSAN PENDIDIKAN YANG BAHAGIA

Pendidikan yang merdeka belajar dan proses mengembangkan peserta didik yang merdeka belajar merupakan program penting pemerintah. Konsep merdeka belajar sendiri terdiri dari tiga komponen yaitu, komitmen terhadap tujuan, mandiri dalam menentukan pilihan cara belajar, dan melakukan refleksi terhadap proses dan hasil belajar. Untuk mewujudkan program ini dibutuhkan guru yang merdeka belajar pula.


Menurut Johnson (2005) dikutip dari Program Guru Belajar seri Guru Merdeka Belajar, profesi guru adalah profesi dengan level stress tertinggi.  Riset National Foundation for Education Research menunjukkan 1 dari 5 guru mengalami stress. Pines (1981) menganalisa kelelahan emosi adalah respon guru dalam kondisi mengalami rasa gagal dan keraguan diri yang menyebabkan guru merasa terjebak dan tidak berdaya. Stress yang tinggi dialami guru disebabkan oleh tantangan-tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas, seperti menghadapi peserta didik dan orangtua/ wali dengan karakter yang beragam. Selain itu guru harus dihadapkan dengan tuntutan kebijakan pendidikan yang membutuhkan adaptasi, serta isu sosial, dan kondisi teknologi yang teru mengalami perubahan.


Berdasarkan hasil penelitian Mojgan Karamooz dan Mehry Haddad Narafshan (2017) yang menjelaskan tentang hubungan self regulated dengan kelelahan emosi, bahwa semakin kompleks beban guru maka akan mendorong kebutuhan untuk mengatur dirinya. Guru yang dapat mengatur dirinya mampu mengurangi dampak kelelahan emosi.
Untuk dapat mengatur dirinya, seorang guru harus menjadi guru merdeka belajar.

Menurut Ki Hajar Dewantara, Merdeka tidak hanya terlepas dari perintah, akan tetapi juga cakap kuat memerintah diri sendiri. Dalam bahasa Jawa nya, “Mardiika iku jawarnya, nora mung lepasing pangreh, nging uga kuwat kuwasa amandiri pringga”. Sementara kemerdekaan dalam pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara bermakna: Tidak hidup terperintah, artinya seseorang bisa menentukan arah tujuannya sendiri atau dapat memerintah diri sendiri.Berdiri tegak karena kekuatan sendiri, merupakan kemandirian seseorang dalam mencapai tujuan dengan usaha sendiri.Cakap mengatur hidupnya dengan tertib, bahwa seseorang bisa terampil mengatur hidup sendiri secara tertib berdasarkan nilai dan norma masyarakat.Mencegah miskonsepsi terhadap tujuan pendidikan, Ki Hajar Dewantara menjelaskan tujuan pendidikan yakni menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dengan demikian, seorang pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada diri anak-anak agar dapat memperbaiki diri. Secara sederhana bahwa tugas seorang pendidik adalah menggali, menuntun, serta mengembangkan bakat dan minat siswa, bukan merubah apa yang siswa minati.Dalam proses menuntun atau mengembangkan potensi diri siswa, pendidik memberikan kebebasan kepada siswa mengeksplorasi kemampuan dengan bimbingan dan arahan yang tepa dari pendidik agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Proses ini akan mendorong anak menemukan kemerdekaannya dalam belajar.
 
Sumber: edukasinfo.com (12/11/2021)

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Pelaksanaan Shalat Jumat 9 Agustus 2024, Khotib : Aktivitas Dunia berpahala Akhirat…

Takalar, 09 Agustus 2024 Pelaksanaan shalat Jumat di SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Takalar, sebagai kegiatan pembiasaan sekolah dalam program sekolah mewujudkan visi sekolah religiu

09/08/2024 12:25 - Oleh Administrator - Dilihat 632 kali
Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Sekolah Fase D kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023/2024 di SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kab. Takalar

Takalar, 22 April 2024   Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Sekolah Fase D kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2023/2024 di SMP Islam Terpadu Wihdatul Ummah Kabupaten Takalar, dilak

22/04/2024 08:42 - Oleh Administrator - Dilihat 1209 kali
MABIT AKBAR KESISWAAN SPITERWUT PUTRA

Takalar, 25 Februari 2024 Kesiswaan SMP Islam Terpadu WIhdatul Ummah Kabupaten Takalar, Kembali hadir dalam program MABIT atau Malam Bina Taqwa, dilaksanakan di Lapangan Olahraga Yayas

25/02/2024 05:31 - Oleh Administrator - Dilihat 244 kali
ASESMEN BAKAT DAN MINAT (ABM) KELAS IX SMP ISLAM TERPADU WIHDATUL UMMAH KABUPATEN TAKALAR

Takalar, 19 Februari 2024 Pelaksanaan Hari Pertama Asesmen Bakat dan Minat (ABM) dari empat hari yang telah dijadwalkan di SMP Islam Terpadu Wuihdatul Ummah Takalar berjalan sukses dan

19/02/2024 09:38 - Oleh Administrator - Dilihat 177 kali
Pelaksanaan Tasmi Al Qur’an, Hari Jumat, 14 Rajab 1445 H/ 26 Januari 2024

  Jumat, 26 Januari 2024, Program Simaan atau Tasmi’ al-Qur’an menjadi budaya pekanan sekolah sebagai kegiatan pembiasaan sekolah. di Kampus putera SMP Islam Terpadu

26/01/2024 09:51 - Oleh Administrator - Dilihat 149 kali
Pelaksanaan Tasmi Al Qur’an. Sabtu, 11 Jumadal ‘ula 1445 H / 25 November 2023

Takalar, 25 November 2023   Program Simaan atau Tasmi’ al-Qur’an menjadi budaya pekanan sekolah sebagai kegiatan pembiasaan pada hari sabtu, di SMP Islam Terpadu Wihd

25/11/2023 11:08 - Oleh Administrator - Dilihat 126 kali
Pelaksanaan Tasmi Al Qur’an. Sabtu, 4 Jumadal Awal 1445 H / 18 November 2023

  Sabtu, 18 November 2023, Program Simaan atau Tasmi’ al-Qur’an menjadi budaya pekanan sekolah sebagai kegiatan pembiasaan pada hari sabtu, di SMP Islam Terpadu Wihd

18/11/2023 20:35 - Oleh Administrator - Dilihat 130 kali
Pelaksanaan Tasmi Al Qur’an, Hari Jumat, 3 Jumadal Awal 1445 H/ 17 November 2023

Takalar, 18 November 2023     Program Simaan atau Tasmi’ al-Qur’an menjadi budaya pekanan sekolah sebagai kegiatan pembiasaan sekolah. di Kampus putera SMP Isla

18/11/2023 09:08 - Oleh Administrator - Dilihat 491 kali
Pelaksanaan Tasmi Al Qur’an. Sabtu, 27 Rabiul Akhir, 1445 / 11 November 2023

Sabtu, 11 November 2023, Program Simaan atau Tasmi’ al-Qur’an menjadi budaya pekanan sekolah sebagai kegiatan pembiasaan pada hari sabtu, di SMP Islam Terpadu Wihdatul Umm

11/11/2023 09:32 - Oleh Administrator - Dilihat 194 kali
Pelaksanaan Tasmi Al Qur’an, Hari Sabtu, 20 Rabiul Akhir, 1445/ 4 November 2023 : ADZRA AQILAH YUSRAN & NUR AMIRAH

Sabtu, 4 November 2023, Program Simaan atau Tasmi’ al-Qur’an menjadi budaya pekanan sekolah sebagai kegiatan pembiasaan pada hari sabtu, di SMP Islam Terpadu Wihdatul Umma

04/11/2023 09:17 - Oleh Administrator - Dilihat 168 kali